Jakarta, ERANASIONAL.COM– Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta maaf karena cucu mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Cucu Mahfud bahkan harus dirawat di rumah sakit.
Permohonan maaf itu dilayangkan Dadan usai rapat bersama Komisi IX DPR RI di Gedung Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (1/10). Rapat itu membahas fenomena keracunan massal MBG
Dadan mengatakan perbaikan saat ini tengah berupaya memperbaiki sistem tata kelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan MBG.
“Kami mohon maaf atas hal itu. Kami kenapa rapat hari ini juga untuk memperbaiki yang terkait dengan sistem tata kelola,” ujarnya di Kompleks Parlemen.

Sebelumnya, Dadan mengungkapkan bahwa maraknya kasus keracunan siswa setelah mengkonsumsi MBG dalam dua bulan terakhir disebabkan SPPG tidak mematuhi SOP yang ada.
Ia juga mencontohkan dalam beberapa kasus keracunan MBG yang ditemukan jika pihak SPPG melakukan pembelian bahan baku sejak H-4 pengolahan. Padahal, kata dia, aturan yang ditetapkan menjamin pembelian bahan baku pada H-2.
Selain itu, Dadan menyebut dari hasil investigasi di Bandung, Jawa Barat, ditemukan juga proses memasak hingga pengiriman yang melewati ketentuan hingga lebih dari 6 jam.
“Optimalnya di 4 jam. Seperti di Bandung itu ada yang memasak dari jam 9 lalu di delivery-nya ada yang sampai jam 12, ada yang jam 12 lebih,” tuturnya.
Eks Menko Polhukam Mahfud MD menyebut dua orang cucu atau anak dari keponakannya ikut mengalami keracunan makanan program MBG di sekolah mereka.
Tinggalkan Balasan