Jakarta, ERANASIONAL.COM – Di tengah berbagai metode diet yang muncul, intermittent fasting (IF) kini menjadi salah satu yang paling populer dan banyak diminati.

IF, atau puasa berselang, adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa dalam sehari atau seminggu, dan telah terbukti efektif dalam membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Salah satu metode IF yang populer adalah pola 16/8, di mana seseorang berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam.

Ada juga metode 5:2, yang melibatkan makan normal selama lima hari dalam seminggu dan mengurangi asupan kalori secara drastis selama dua hari lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa IF juga memiliki potensi manfaat lain, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, dan memperpanjang umur.

Studi dari University of Southern California menemukan bahwa puasa berkala dapat membantu regenerasi sel-sel tubuh dan memperlambat penuaan.

Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan pencarian metode diet yang efektif, popularitas IF diprediksi akan terus bertumbuh.

Bagi banyak orang, IF bukan hanya sekedar cara untuk menurunkan berat badan, tetapi juga strategi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.