PAYAKUMBUH – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa dirinya akan siap bila memang jalan terbuka dan dipercaya untuk maju menjadi calon presiden pada 2024.
“Sebelumnya saya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi gubernur, tiba-tiba ya Alhamdulillah,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 31 Maret 2021.
“Untuk 2024, kalau jalannya terbuka saya Bismillah,” sambung pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Menurut dia, saat ini dunia demokrasi Indonesia dalam kondisi yang kurang baik, bahkan perpecahan akibat Pilpres 2019 masih belum usai meski pemilihan sudah lama selesai.
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, bila ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) tak ubahnya seperti kompetisi badminton.
“Anggap pilkada atau pilpres seperti kompetisi badminton saja. Selesai tanding, selesai. Jangan seperti sekarang, kita sibuk mencari perbedaan, tapi lupa dengan persamaan,” katanya.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat kegiatan bincang santai yang dilaksanakan oleh Balai Wartawan Luak Limopuluah di Payakumbuh, Selasa, 30 Maret 2021.
Sebagai salah satu tokoh nasional, pria yang akrab disapa sebagai Kang Emil tersebut masuk tiga besar survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilpres 2024.
Politisi yang tidak menjadi kader partai politik tersebut mengaku tidak akan ngotot untuk bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Kalaupun tidak (maju) ya tidak ada penyesalan, bagi saya jabatan itu hanya ibadah. Jabatan hanya sementara, jabatan ini hanya untuk kebermanfaatan,” kata orang nomor satu di Jabar ini.
Ia mengatakan ke depannya yang paling penting untuk pemimpin Indonesia adalah harus mampu membawa negara ini maju, seperti negara-negara besar dunia lain.
Sementara Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi juga memberikan dukungan untuk teman satu almamaternya tersebut.
Menurut dia, mantan Wali Kota Bandung itu pantas dan layak memimpin Indonesia ke depan.
“Saya sih doanya jadi presiden aja udah. Di survey beda-beda tipis semua. Kesempatan sama sekarang,” katanya.
“Ini bagian dari kompetisi sehat, siapa yang terbaik itulah yang terbaik untuk Indonesia ke depan.” sambung politisi PKS tersebut.***
Sumber: ANTARA
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan