“Pemilik rumah menyampaikan ke saya, yang bersangkutan bernama Lucky dan namanya itu informasi saya dapat ganti-ganti nama lima sampai enam nama identitas,” beber Yasir.

Pihaknya akan lebih ketat lagi mendata orang baru yang tinggal di wilayahnya.

Dia juga berharap agar warganya tidak terpapar terorisme.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial YLK di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Gorontalo pada Rabu 21 Agustus 2024.

Pelaku diduga terafiliasi dengan kelompok Al-Qaeda.

“YLK merupakan WNI yang bergabung dengan kelompok teror Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) yang berencana melakukan aksi teror terhadap Bursa Efek Singapura pada tahun 2014,” kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, Selasa 3 September 2024. []