Pertama, Pengakuan Internasional atas Kualitas Manajemen. Penghargaan ini menunjukkan bahwa praktik bisnis dan tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang diterapkan oleh kedua bank tersebut telah diakui di tingkat global.
“Ini menjadi bukti bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional lainnya,” ujarnya, Sabtu 14 September 2024 dikutip dari Okezone.
Kedua, bukti Penguatan Citra Indonesia di Mata Dunia. Prestasi ini turut mengangkat citra positif Indonesia sebagai negara yang memiliki perusahaan-perusahaan berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional.
Ini dapat menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Ketiga, ujar Erick, menjadi Inspirasi bagi Perusahaan Lain. Keberhasilan BNI dan Bank Mandiri diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya, serta menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance.
Keempat, menurut Erick, memberikan Kontribusi Positif bagi Perekonomian.
Dengan masuknya dalam daftar tersebut, kedua bank ini akan semakin dipercaya oleh masyarakat dan dunia usaha.
Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat terhadap sektor perbankan nasional dan pada akhirnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kelima, kata Erick, mendorong Penguatan Sektor Keuangan. Prestasi ini menunjukkan bahwa sektor keuangan Indonesia semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan global.
Ini juga menjadi bukti bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh kedua bank telah membuahkan hasil yang positif.
“Pengakuan TIME dan Statista ini menegaskan kembali posisi perusahaan Indonesia di antara Perusahaan global lain. Mereka patut diperhitungkan. Langkah kami untuk mendorong BUMN untuk bermain global, pun terbukti telah memberikan hasil. Tentu masih banyak ruang bagi BNI dan Mandiri untuk terus meningkatkan prestasinya. Kita dukung mereka untuk berkarya lebih hebat lagi,” tutur Erick. []
Tinggalkan Balasan