Jakarta, ERANASIONAL.COM – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tunda sebanyak 70 persen persidangan hingga pekan depan.

Hal tersebut terjadi akibat mogok bersama yang dilakukan para hakim untuk memperjuangkan kesejahteraan.

Hal itu disampaikan Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djumyanto dalam keterangannya, Selasa 8 Oktober 2024.

“Banyak sidang yang ditunda hingga pekan depan, ini hampir 70 persen,” ucap Djumyanto.

Sedangkan untuk 30 persen persidangan yang berlanjut, Djumyanto mengatakan hakimnya akan menggunakan pita putih.

Pita putih sebagai tanda dukungan atas aksi cuti bersama Solidaritas Hakim Indonesia.

“Bentuk solidaritas atas aksi cuti bersama para hakim, yang akan bersidang hari ini akan menggunakan pita putih,” kata Djumyanto.

Menurut Djumyanto, persidangan yang tetap berlangsung hari ini di PN Jakarta Selatan adalah perkara yang batas waktu penahanan terdakwanya habis. Sehingga proses persidangan tetap harus dilakukan.

“Hari ini masih bersidang dengan proritas perkara perkara yang batas waktu penahanannya hampir habis,” ujar Djumyanto.

“Namun untuk layanan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini masih dibuka,” tambahnya.

Mengutip Kompas, Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) meminta negara hadir untuk kesejahteraan hakim.

Pasalnya, sudah 12 tahun hakim tidak mengalami kenaikkan gaji dan tunjangan.

“Kami sampaikan ke Menkumham kondisi rekan-rekan hakim yang sudah 12 tahun tidak naik gaji, tidak naik tunjangannya, sedangkan inflasi terus bertambah, kami sampaikan, kami tidak ingin kaya tapi kami ingin negara hadir terhadap kondisi yang terjadi di rekan-rekan hakim,” kata Koordinator SHI, Aji Prakoso, Senin 7 Oktober 2024. []