Jakarta, ERANASIONAL.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan tuberkulosis (TB) kembali menjadi penyakit menular paling mematikan di dunia. Data ini dikumpulkan WHO dari 193 negara, dan ditemukan 1,25 juta orang meninggal dunia karena TB di seluruh dunia pada 2023.
Angka tersebut jauh lebih besar daripada total kematian global akibat COVID-19, yang mencapai 320 ribu jiwa pada periode sama.
Dikutip dari kumparanSAINS, penderita tuberkulosis secara keseluruhan mencapai 10,8 juta kasus pada tahun lalu, meningkat dari 10,7 juta kasus pada 2022. Ini juga peningkatan signifikan dibandingkan data 2021 (10,4 juta kasus) dan 2020 (10,1 juta kasus).
“Fakta bahwa TB masih membunuh dan menyebabkan banyak orang sakit adalah hal yang keterlaluan, padahal kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya,” jelas Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Sebanyak 87 persen infeksi TB terjadi di hanya 30 negara, dengan rincian India (26 persen), Indonesia (10 persen), China (6,8 persen), Filipina (6,8 persen), dan Pakistan (6,3 persen) menjadi penyumbang terbesar dengan total 56 persen.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan