Jakarta, ERANASIONAL.COM- Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes ) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan bahwa pihaknya melatih delapan ribu penanggung jawab dan penjamah makanan Satuan Pelayanan Penyelenggara Program Gizi ( SPPG ).
Langkah ini dilakukan, lanjut kata dia, untuk mencegah kasus keracunan program Makan Bersama Gizi (MBG) terulang kembali.
“Ada targetnya sekitar delapan ribu orang akan kami latih terus supaya bisa mengelola pelaksanaan di SPPG-nya masing-masing dengan lebih baik,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Ani Ruspitawati di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Sabtu (4/10/2025).
Ani menjelaskan, pelatihan ini juga menjadi bagian dari percepatan penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Saat ini terdapat 180 SPPG di Jakarta, namun belum ada yang mengantongi sertifikat tersebut.
“Secara masif kami melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ulang. Targetnya, dua minggu ke depan seluruh SPPG sudah menyesuaikan dengan persyaratan sehingga sertifikat bisa diterbitkan,” ujarnya.
Ia menegaskan Pemprov DKI mendukung penuh program MBG yang digagas pemerintah pusat. Pengawasan akan diperketat agar keamanan pangan siswa tetap terjamin.
“Prinsipnya adalah sekarang kami ke depan, secara masif kita bantu MBG, kita bantu pemerintah untuk melakukan inspeksi, dan SPPG semuanya sudah kooperatif,” pungkas.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan