Munarman Eks Sekretaris Umum FPI ( Front Pembela Islam )

JAKARTA – Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPIMunarman menegaskan dirinya tak punya kaitan dengan benda mencurigakan bertuliskan ‘FPI Munarman’ di warung, daerah Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (4/4) malam.

“Goblok sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri,” kata Munarman dikutip Eranasional.com dari CNNIndonesia.com, Senin (5/4).

Dia meminta agar tidak ada pihak yang mengembangkan temuan tersebut menjadi fitnah terhadap dirinya.

Lebih baik, kata dia, kepolisian berfokus menuntaskan penyidikan perkara dugaan pembunuhan di luar hukum (unlawful killing) terhadap 6 Laskar FPI saat bentrok dengan polisi di Jalan tol Jakarta-Cikampek.

“Sudahlah, berhenti memfitnah orang, pertanggungjawabkan saja pembantaian 6 orang yang dibunuh di km 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya,” tandas dia.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan bahwa benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh pemilik warung.

Imran mengatakan pemilik warung tersebut kemudian melapor ke Polsek setempat. Tim Gegana lantas memeriksa benda mencurigakan tersebut.

Adapun benda mencurigakan itu merupakan sebuah kaleng yang dibungkus menggunakan kertas. Ia belum bisa memastikan apakah benda mencurigakan tersebut berbahaya atau tidak.

“Saya tidak bisa memastikan barang itu, tergantung hasil penelitian gegana,” ujarnya. (cnnindonesia)