Selain itu, jamaah perempuan diminta menjaga kebersihan, tidak makan atau minum di tempat shalat, menjaga tingkat kebisingan, dan tidak jalan di atas karpet dengan sepatu.
“Menyambut baik aturan-aturan teknis tersebut, yang sebenarnya aturan tersebut sudah lama ada, yang dilakukan secara langsung oleh petugas. Namun sekarang diperbaharui dan dibakukan secara tertulis resmi,” kata Warsito.
Ia mengatakan bagaimanapun jamaah Indonesia adalah duta bangsa yang mengenalkan kepada dunia tentang praktik baik beragama di Indonesia.
Maka dari itu, ia meminta jamaah umrah Indonesia senantiasa menaati segala aturan yang berlaku serta menjaga adab demi mengharumkan nama bangsa.
“Mengenalkan kepada dunia tentang bagaimana praktik baik beragama di Indonesia, yang ramah, moderat, toleran dan tetap menjaga adab-adab di masjid ataupun di luar lingkungan masjid,” kata dia.
Dia mengingatkan pentingnya jamaah memanfaatkan umrah seoptimal mungkin untuk beribadah.
“Jamaah agar memanfaatkan momen selama umrah semaksimal mungkin untuk beribadah, sesuai niat memenuhi panggilan Allah SWT,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan