Selain itu, ada laporan saksi mata yang mendengar suara ledakan keras sebelum pesawat akhirnya menabrak dinding pembatas.

Kondisi cuaca buruk saat kejadian juga disebut-sebut berperan.

Penyelidik telah menemukan perekam data penerbangan (flight data recorder), namun perekam suara kokpit (cockpit voice recorder) masih dalam pencarian.

CEO Jeju Air, Kim E-bae, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan membungkuk dalam-dalam selama konferensi pers yang disiarkan televisi nasional.

Ia menegaskan bahwa pesawat tersebut tidak memiliki riwayat kecelakaan maupun tanda-tanda kerusakan sebelum terbang.
Presiden Airports of Thailand, Kerati Kijmanawat, pun menyatakan tak ada masalah teknis yang dilaporkan saat pesawat lepas landas dari Bandara Suvarnabhumi di Bangkok.