Jakarta, ERANASIONAL.COM – CEO Jeju Air dicegah meninggalkan Korea Selatan usai kecelakaan pesawat yang menewaskan 179 penumpang.
“Tim penyidik mengeluarkan larangan berpergian terhadap dua orang, termasuk CEO Jeju Air, Kim E-bae,” kata polisi di Provinsi Jeolla Selatan, dikutip dari AFP, Minggu (5/1/2025).
Sebelumnya, CEO Jeju Air, Kim E-bae, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga korban kecelakaan pesawat di Bandara Muan akhir Desember 2024 lalu.
Dalam konferensi pers singkat itu, Kim menegaskan prioritas utama Jeju Air adalah mendukung keluarga korban dan menyatakan pesawat yang mengalami kecelakaan tidak memiliki catatan insiden, dan tidak menunjukkan tanda-tanda awal kerusakan sebelum penerbangan.

Tinggalkan Balasan