Jakarta, ERANASIONAL.COM – Fenomena alam angka akan terjadi pada Selasa (14//1/2025) malam. Kamu bisa melihat Bulan dan Mars berdampingan di langit.

Dilansir dari akun Instagram @penjelajah.langit, pada 14 Januari 2025, bulan yang saat ini berada pada fase Purnama akan tampak berdampingan dengan Planet Mars.

Planet Mars akan tampak seperti bintang terang tak berkedip berwarna merah. Peristiwa ini disebut sebagai konjungsi Bulan Mars.

Dikutip dari laman unesa.ac.id, konjungsi Bulan dan Mars merupakan peristiwa ketika dua benda langit tampak berdekatan satu sama lain jika dilihat dari Bumi.

Fenomena ini sebenarnya hanyalah ilusi optik karena kedua objek tersebut berjarak sangat jauh di luar angkasa.

Namun, jika diamati dari permukaan Bumi, Bulan dan Mars akan tampak seolah bersanding di langit malam.

Mars dikenal dengan ciri khasnya yang tampak seperti bintang kecil berwarna oranye kemerahan dan tidak berkelip. Warna tersebut disebabkan oleh komposisi atmosfer Mars yang tipis serta permukaan planet yang didominasi oleh oksida besi atau yang kita kenal sebagai karat.

Mars akan terlihat lebih kecil dibandingkan dengan Bulan, tetapi cahayanya cukup mencolok di antara bintang-bintang lainnya. Keberadaan Mars berdampingan dengan Bulan akan menciptakan panorama indah yang dapat dinikmati dengan mata telanjang, tanpa perlu menggunakan teleskop atau alat bantu khusus.
Cara menyaksikan konjungsi Bulan dan Mars
Peristiwa ini bisa disaksikan mulai 07.00 malam sampai matahari terbit. Posisi Planet Mars dan Bulan berada di sebelah timur. Konjungsi Bulan Mars bisa disaksikan di seluruh dunia.

Untuk menikmati momen ini, kamu hanya perlu mencari lokasi dengan langit cerah dan minim polusi cahaya. Daerah pedesaan atau kawasan perbukitan bisa menjadi pilihan terbaik.

Jika cuaca mendukung, fenomena ini akan berlangsung sepanjang malam hingga menjelang fajar. Dengan mata telanjang, kamu sudah bisa menyaksikan keindahan konjungsi Bulan dan Mars.

Namun, jika ingin pengalaman lebih mendalam, kamu dapat menggunakan teleskop untuk melihat permukaan Bulan yang bertekstur serta warna oranye khas Mars dengan lebih jelas. Jangan sampai kelewatan ya!