“Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan disandera,” kata Biden.
Sebelumnya, iming-iming gencatan senjata akan terjadi pada minggu ini sudah diumumkan oleh Amerika Serikat.
Joe Biden dikabarkan juga sudah berbicara lewat telfon dengan PM Israel Benjamin Netanyahu terkait desakan gencatan senjata.
Penerimaan Israel terhadap gencatan senjata ini pun akan resmi setelah disetujui oleh Kabinet Keamanan dan pemerintah negara.
Namun perjanjian diperkirakan akan mendapatkan persetujuan meskipun akan ada beberapa tantangan.
Hamas mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata ini adalah sebuah pencapaian bagi rakyat Palestina dan merupakan sebuah titik balik.
Akhirnya kesepakatan disetujui oleh Hamas dan Israel melalui kesepakatan gencatan senjata yang difasilitasi banyak pihak.
Nantinya, gencatan senjata ini akan benar-benar dipraktekkan pada hari Minggu 19 Januari 2025 mendatang. []
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan