“Kita tidak boleh tertinggal dalam sektor pendidikan tinggi, karena hal ini akan berdampak pada daya saing bangsa di kancah internasional,” optimisnya.

Sebagai informasi, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi juga hadir secara daring dalam forum ini, untuk menyampaikan pandangannya mengenai arah kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Majelis Senat Akademik PTNBH, Prof. Ganjar Kurnia, menambahkan untuk mencapai tujuan besar diperlukan komitmen bersama, strategi yang matang, serta kebijakan yang tepat guna memastikan bahwa perguruan tinggi di Indonesia dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan bangsa.

“Kita akan menyampaikan berbagai gagasan- gagasan pemikiran bagaimana kita menyelesaikan masalah yang  selama ini dirasakan, selain itu kita berhadapan dengan tantangan masa depan,” jelas Prof. Ganjar.

Dia menambahkan, tantangan-tantangan ke depan lebih rumit karena ada perampingan terkait anggaran untuk pendidikan.

“Perampingan anggaran ini pasti akan berpengaruh terhadap PTNBH, bagaimana pengaruhnya terhadap UKT nanti dan sebagainya,” bebernya.

Dia berharap dengan perampingan anggaran tidak membuat kualitas pendidikan menurun. Karena menurutnya banyak dosen-dosen yang memiliki masalah hingga saat ini.

“Dosen-dosen juga masih punya masalah sekarang ini, ada masalah Tukin masalah segala macam itu kita coba bicarakan di sini. Jadi bukan hanya Kementerian Dikti saja tapi juga mungkin nanti kita bicarakan kementerian keuangan dan sebagainya,”ucapnya.

“Nanti kita bicarakan, walau pun ada efisiensi anggaran tapi tidak menurunkan kualitas pendidikan di Indonesia,”pungkasnya. []