Abdullah mengatakan seorang pejabat polisi seharusnya bisa mengatur keluarganya untuk tidak memperlihatkan hidup mewah. Ia mengatakan, pejabat polisi dan keluarganya harus tetap memperlihatkan hidup sederhana di tengah masyarakat.

“Apalagi di tengah kondisi negara sedang melalukan efisien anggaran. Maka tidak pantas keluarga pejabat polisi pamer kemewahan,” bebernya.

Abdullah memahami reaksi masyarakat yang langsung marah ketika melihat ada anak polisi yang memamerkan kemewahan. Selain itu, dari pamer tersebut akan muncul berbagai dugaan dari mana harta itu didapatkan serta berbagai spekluasi dan pandangan negatif lainnya.

“Akhirnya sang ayah yang menjadi sasaran kekesalan dan kemarahan masyarakat,” ungkapnya.

Gus Abduh pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan teguran keras terhadap Kapolda Kalsel atas ulang anaknya yang telah memamerkan hidup mewah.

“Ini juga menjadi pelajaran bagi pejabat polisi yang lain agar tidak suka flexing. Karena itu akan merusak citra polisi,” tegas Abdullah