Jakarta, ERANASIONAL.COM – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan mulai musim depan klub-klub Super League (sebelumnya Liga 1), dibolehkan mendaftarkan 11 pemain asing.

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan, pemain asing boleh dari negara mana pun tak lagi terpatok kuota khusus Asia atau non-Asia.

“Dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) tetap 8 pemain, tetapi klub boleh mendaftarkan sampai 11 pemain. Tapi kalau klub hanya mendaftarkan delapan, ya tidak apa-apa,” kata Fery Paulus.

Menanggapi aturan baru tersebut Media Oficer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, managemen PSM belum membahas terkait kontrak 11 pemain asing.

Karena kata dia, PSM saat ini masih fokus dulu untuk memenuhi delapan kuota asing.

“Kami lihat kebutuhan tim dan game plan dari pelatih. Saat ini PSM masih fokus dulu untuk memenuhi delapan kuota asing,”kata pria yang akrab disapa Sule itu, Kamis 10 Juli 2025.

Sule berharap dengan penambahan pemain asing PT LIB tidak hanya fokus dengan satu kompetisi saja, harus ada kompetisi lain agar pemain lokal bisa bersaing.

“Sebenarnya Kami berharap penambahan regulasi pemain asing membuka kesempatan adanya kompetisi lain selain Super League, seperti Piala Indonesia atau apapun namanya,”harapnya.

Alasannnya kata Sule, kesempatan pemain lokal akan sedikit jika hanya mengandalkan satu kompetisi saja.

“Kesempatan pemain lokal pasti kurang jika hanya di super league. Sebagai klub pasti ingin memaksimalkan kuota delapan pemain asing dalam DSP,”jelasnya.

“Sementara tiga sisa slot pemain lokal, itu pun satu untuk pemain U-23,”tambah Sule.

Agar bisa menampung semua pemain lokal kata Sule memang harus butuh kompetisi lain.

“Makanya butuh ada kompetisi lain. Kompetisi lain ini harus berbeda dari super league. Misal, kuota pemain asing dikurangi. Jadi itu akan menjadi kesempatan pemain lokal,”pungkasnya.