Jakarta, ERANASIONAL.COM- Badan Gizi Nasional ( BGN ) buka suara soal munculnya isu 5.000 dapur Program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) fiktif.
Wakil ketua BGN Sonny Sonjaya mengatakan isu tersebut muncul karena spanduk lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) sudah terpasang di tengah pembangunan fisik belum berjalan.
“Sampai saat ini sangat yakin tidak ada SPPG fiktif. Adapun berita SPPG fiktif muncul karena warga menemukan titik-titik lokasi dipasang spanduk atau spanduk (tertulis) ‘Di sini akan dibangun SPPG’,” ujar Sony Sonjaya di Jakarta melalui keterangan resmi Senin (22/9/2025).
Dia menjelaskan titik lokasi tersebut telah didaftarkan oleh pihak-pihak tertentu di dalam portal mitra.bgn.go.id namun tidak terus dibangun hingga berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.
“Hal tersebut tentu saja menghambat Program MBG, karena menghambat calon-calon mitra yang serius membangun, karena dalam sistem lokasi tersebut terlihat penuh,” sambung Sony.
Sony memastikan sistem verifikasi SPPG berlangsung ketat dan harus melalui 10 tahapan mulai dari pendaftaran, pembangunan, survei lapangan, penentuan kelayakan, hingga pembuatan akun virtual sebelum dana MBG dapat dicairkan.
Sony menambahkan sistem pencairan anggaran juga sangat ketat. Dana hanya bisa digunakan jika mengusulkan yayasan sebagai pembuat dan disetujui Kepala SPPG sebagai pemberi persetujuan, sesuai kebutuhan dan harga pasar yang berlaku.
“Dengan demikian, bila ada SPPG bangunan namun tidak ada Kepala SPPG, tidak ada yayasan PIC maka tidak akan ada virtual account. Tidak ada virtual account maka tidak ada anggaran yang dikirimkan. Oleh karena itu, tidak akan ada SPPG fiktif,” tegasnya.
Sebagai langkah korektif, BGN melakukan reset terhadap usulan yang tidak menunjukkan kemajuan lebih dari 20 hari, membuka kanal komplain melalui WhatsApp dengan bukti verifikasi, serta mengadakan pertemuan dengan calon mitra di 16 kota untuk memastikan keseriusan pembangunan.
“Melakukan reset ( rollback ) terhadap usulan-usulan yang sudah dalam status proses persiapan. Namun, lebih dari 20 hari tidak ada laporan progres pembangunan SPPG, status usulan dikembalikan ke status verifikasi pengajuan,” ucap Sony.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan