Tol Cipali dipadati ribuan pemudik. (Ilustrasi: MNC Media)

ERANASIONAL.COM – Ribuan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mulai memadati ruas tol Cipali, Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu malam (1/5/2021).

Hal itu terjadi pada akhir pekan terakhir sebelum pemerintah menerapkan larangan mudik tanggal 6-17 Mei 2021.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian besar yang memadati tol Cipali tersebut merupakan kendaraan roda empat pribadi dan bus.

Saat ini, pengelola tol Cipali membuka 13 gerbang loket pembayaran yang terdiri dari tujuh loket utama dan enam loket satelit.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, walau dilarang, masih akan ada 18,9 juta orang yang tetap nekat mudik tahun ini.

“Jadi sekali lagi hati-hati dengan mudik lebaran hati-hati. Hati-hati. Cek, kendalikan dan pengaturan yang mudik itu sangat penting sekali,” kata Jokowi.

Dia mengatakan bahwa adanya larangan mudik sebenarnya telah cukup menekan angka mudik.

Dia menyebutkan sebelum ada larangan mudik, masih ada 89 juta atau 33 persen dari penduduk Indonesia yang akan mudik lebaran.

Namun setelah adanya larangan mudik turun menjadi 11 persen atau 29 juta orang yang akan mudik.

“Begitu kita sosialisasi, kita sampaikan. Gubernur, bupati, walikota juga menyampaikan mengenai larangan mudik turun menjadi 7 persen. Tapi angkanya juga masih besar Hati-hati 18,9 juta orang yang masih akan mudik,” ungkapnya.

Jokowi pun meminta agar larangan tersebut terus disampaikan agar angka masyarakat yang ingin mudik bisa terus berkurang.

“Yang paling penting kita menekankan sekali lagi disiplin yang ketat terhadap protokol kesehatan. Kuncinya ada disitu. Kunci ada disitu disiplinkan masyarakat secara ketat melalui protokol kesehatan,” ujarnya. ***