BANTUL – NA (25), perempuan pemberi takjil sate ayam beracun yang menewaskan N (10), anak pengemudi ojek online di Kecamatan Sewon, Bantul, berhasil diamankan polisi. Kepada polisi, NA mengaku nekat mengirim makanan beracun itu karena sakit hati.

“Motifnya adalah sakit hati karena ternyata target menikah dengan orang lain tidak dengan dirinya,” kata Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria di Polres Bantul, Senin (3/4).

Yang dimaksud target adalah Tomy, pria yang dikirimi sate beracun.

Menurut Burkan, pelaku sempat memiliki hubungan dengan target yang tinggal di daerah Kasihan, Bantul.

“Pernah berhubungan dulu sebelum nikah,” kata Burkan.

Kabar yang beredar Tomy merupakan seorang polisi. Namun, Burkan menegaskan Tomy adalah PNS.

“Identitas T, pegawai negeri,” ucap Burkan.

Sate ayam tersebut dikirim NA untuk Tomy melalui orderan offline (tanpa aplikasi) ojek online. Driver ojol Bandiman (47) mengantarkan pesanan itu ke rumah Tomy, namun ditolak oleh istri Tomy karena tidak kenal dengan pengirim. Tomy saat dikontak juga mengaku tidak kenal.

Akhirnya sate tersebut dibawa pulang Bandiman untuk dimakan bersama dengan keluarganya. Namun nahas, anak Bandiman tewas usai makan sate tersebut.