Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga beras di seluruh dunia. Hal itu yang menyebabkan harga beras di dalam negeri naik.

“Karena semua negara naik, jadi kekerek (naik) juga di sini. Sama seperti barang-barang yang lain. BBM juga begitu, kalau harga pasar dunia naik, pasti di dalam negeri kekerek. Harga pangan juga seperti itu,” kata Jokowi saat meninjau Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9).

Selain itu, kata Jokowi, beberapa negara menghentikan ekspor beras, sehingga mengakibatkan harga pangan tersebut melejit naik.

“Sama seperti wheat, gandum. Ukraina dan Rusia yang memiliki stok sampai 200 juta ton, stop ekspor, sehingga mengguncang dan membuat harga gandum di dunia naik. Maka dari itu, pentingnya tata kelola,” ujarnya.

Terpenting, kata Jokowi, adalah stok beras di Gudang-gudang di Indonesia saat ini masih dikategorikan aman. Bahkan, pemerintah tetap menyalurkan bantuan beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).