
Eranasional.com – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, menyampaikan penjelasan alasan pemerintah baru saat ini mengungkap kasus proyek pengadaan satelit Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Kasus yang ditaksir merugikan negara ratusan miliar itu disebut sudah ada sejak 2018.
Mahfud mengatakan sejak Sabtu kemarin, beberapa awak media bertanya terhadapnya soal kasus tersebut. Ia menjelas kasus ini baru dibuka sekarang padahal sudah ada sejak 2018.
“Loh, tahun 2018 saya belum jadi Menko. Jadi, saya tak ikut dan tak tahu persis masalahnya. Saat saya diangkat jadi Menko, saya jadi tahu karena pada awal pendemi COVID-19,” kata Mahfud dalam akun Instagramnya @mohmahfudmd yang dikutip VIVA pada Minggu, 16 Januari 2022.
Dia menyebut saat itu ada laporan bahwa pemerintah RI harus hadir lagi ke sidang arbitrase di Singapura. Hal ini karena digugat Navayo untuk membayar kontrak dan barang yang telah diterima Kemhan.
“Saya kemudian mengundang rapat pihak-pihak terkait sampai berkali-kali tetapi ada yang aneh. Sepertinya ada yang menghambat untuk dibuka secara jelas masalahnya,” tutur Mahfud.
Tinggalkan Balasan