Tangkapan layar Video yang sempat Viral, sumber foto. (kompas.com)

ERANASIONAL, Polisi bertindak menghentikan sebuah mobil yang membuntuti rombongan mobil Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Kejadian ini sempat direkam kamera dan videonya viral di dunia maya.

Kantor wapres sendiri membenarkan adanya kejadian “anggota rombongan” tersebut.

Dikutip kompas.com. Kejadian masuknya mobil tersebut ke dalam iring-iringan rombongan kendaraan Wapres di dalam video tersebut dibenarkan oleh Kantor Wapres saat dikonfirmasi pada Minggu (16/9/2021).

Kejadian itu berlangsung saat Wapres Ma’ruf Amin dalam perjalanan dari kediaman pribadi di Depok menuju ke kediaman resmi di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

“Dari keterangan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) yang bertugas, peristiwa tersebut terjadi di belakang rangkaian resmi Wapres,” demikian keterangan dari Kantor Wapres saat dikonfirmasi pada Minggu malam.

Masih berdasarkan keterangan dari Kantor Wapres, mobil tersebut membuntuti rangkaian kendaraan Wapres yang mendapat pengawalan penuh dari Paspampres dan polisi.

“Oleh karena itu, polisi mengambil tindakan untuk pencegahan. Untuk info selanjutnya lebih baik dimintakan keterangannya ke pihak Polda (Metro Jaya),” demikian lanjutan keterangan dari Kantor Wapres.

Adapun dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit itu, sebuah mobil tampak diberhentikan oleh dua orang petugas polisi.

Ada dua orang di dalam mobil, yakni seorang laki-laki dan seorang perempuan.

Kedua petugas po

lisi lantas melaporkan kejadian kepada atasan mereka melalui sambungan walkie talkie.

“Izin komandan melaporkan mobil mengikuti rangkaian Wapres. Beliau mengaku kepala cabang BRI Komdak.

Ketika dimintai surat-surat tidak memberikan. Ini orangnya,” ujar salah satu petugas polisi.

Setelah dilaporkan, penumpang perempuan itu lantas memberikan selembar kertas yang diduga sebagai salah satu surat keterangan kendaraannya.

Menurut Versi keterangan seseorang diduga pengemudi tersebut!

Berdasarkan pemberitaan diatas, ada satu pihak / seseorang mencoba mengklarifikasi kejadian tersebut melalui DM Instagram, dia meminta menghapus pemberitaan yang sudah tayang di media sosial Instagram milik @eranasional.

“Selamat malam,

Sehubungan dengan posting instagram https://www.instagram.com/p/CO8L0wJBirG/?igshid=olrqmhm1ti6u

Mohon untuk dihapus karena informasi yang tidak sesuai dan sudah diklarifikasi dan dihapus oleh Polda Metro Jaya

Mengingat adanya pelanggaran privasi berupa identitas yang tercantum mohon untuk dihapus”.

Namun ketika ditanyakan kembali, apakah memang benar adanya klarifikasi terhadap pihak kepolisian.

(Sty) mengakui, iya saya sudah membuat klarifikasi kepada pihak Polda Metro, dan pihak kepolisian sudah men take down berita/video tersebut yang sempat tayang di akun sosmed resmi milik kepolisian . ‘tulisnya melalui pesan singkat Washapp, Senin (17/5).

Dan dia juga berpesan kepada seluruh akun media yang memposting, diminta segera menghapusnya, karena tidak ada sanksi ataupun tilang yang diberikan terhadap dirinya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi atau keterangan secara resmi secara publik dari pihak kepolisian yang telah men take down video tersebut, apakah memang sudah benar selesai masalah tersebut. *** Red.