“Dari market share tersebut, outstanding nilai penerbitan Bank Garansi Bank Mandiri per Desember 2020 mencapai Rp 107,1 Triliun. Hal ini semakin mengukuhkan Bank Mandiri sebagai bank utama penyedia layanan Bank Garansi di Indonesia,” katanya.
Dalam konteks pemulihan ekonomi nasional, menurut Panji, proyek-proyek Kementerian dan Lembaga Negara perlu didukung secara optimal agar bisa dieksekusi secara cepat dan efisien sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian.
“Harapan kami, inisiatif Bank Garansi untuk Proyek ABPN yang didukung dengan digitalisasi Mandiri Global Trade dapat menjadi solusi terbaik bagi percepatan pemulihan ekonomi Indonesia,” kata Panji.
Mandiri Global Trade (MGT) sendiri merupakan layanan bank online bagi transaksi ekspor, impor, perdagangan lokal dan Bank Garansi. Berbasis web dan dapat diakses 24 jam 7 hari seminggu, MGT dapat diakses nasabah untuk mendapatkan informasi ketersediaan dan penggunaan limit fasilitas secara real time serta memantau status transaksi trade dan bank garansi dengan mudah.
Layanan MGT tersedia bagi nasabah secara gratis dengan melakukan registrasi.
Demi kenyamanan penerima Bank Garansi, Bank Mandiri senantiasa mengimbau penerima Bank Garansi Bank Mandiri untuk melakukan konfirmasi keabsahan di cabang penerbit Bank Garansi.
Di tengah pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19, konfirmasi Bank Garansi Bank Mandiri juga dapat dilakukan secara online melalui MGT.
“Dengan Mandiri Global Trade, pihak penerima Bank Garansi Mandiri juga dapat melakukan verifikasi untuk mengetahui keabsahan dokumen, tanpa harus ke cabang penerbit BG,” tutup Panji.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan