Jakarta
– Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Online Single Submission (OSS) berbasis risiko dalam perizinan berusaha pada hari ini. Dalam peluncuran platform ini, Presiden berharap iklim kemudahan berusaha di Indonesia dapat menjadi semakin baik.

“Hari ini kita meluncurkan Online Single Submission (OSS) berbasis risiko. Ini merupakan reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan. Menggunakan layanan perizinan secara online yang terintegrasi, terpadu dengan paradigma perizinan berbasis risiko,” kata Presiden Jokowi pada peresmian Peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko di Gedung Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) secara virtual, Senin (9/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat berdialog dengan para pelaku usaha. Salah satunya Yusuf Sopian dari CV Inti Sarana Nusantara, Karawang. Yusuf mengaku hanya memerlukan waktu kurang dari 10 menit untuk mendapatkan izin usaha yang diperlukannya.

“Yang pasti ini mempermudah kami bagi para pelaku UMKM di mana perizinan-perizinan itu lebih sederhana. Jadi kita langsung online, langsung dengan mengakses, tidak harus pakai perantara, nggak harus pakai yang lainnya yang di mana kita dibebankan biaya tersendiri gitu terutama kalau di sini ya,” ujar dia.

Menanggapi hal tersebut, Presiden menyampaikan bahwa sistem OSS berbasis risiko ini salah satu tujuannya untuk memutus pihak-pihak yang mengambil keuntungan (calo) kepada para pengusaha yang ingin mendapatkan perizinan usaha

“OSS ini memang salah satunya juga untuk memutus orang yang ada di tengah-tengah itu. Sehingga pengusaha tidak langsung ke kantor OSS, melainkan bisa lewat platform yang sudah bangun. Jadi semuanya bisa transparan, terbuka, dan terjamin,” kata Presiden.

Keuntungan layanan OSS ini juga dirasakan oleh pengusaha makanan dari Jakarta, Rayhan Christian Siego. Ia menuturkan melalui layanan OSS berbasis risiko, para pelaku usaha mikro dan kecil juga merasakan kemudahan dalam mendapatkan izin berusaha, terutama dalam mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Jadi saya mau mendaftar NIB seperti itu dan dengan bantuan OSS ini saya berterima kasih banget dengan Pak Jokowi dan rekan-rekan, saya bisa mendapatkan NIB secara cepat,” tutur Rayhan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menerangkan bahwa OSS sudah dibangun sejak bulan Maret 2021.