Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 mendorong pemulihan ekonomi untuk bisa berjalan sangat cepat dan mendukung berbagai investasi.

“Keberhasilan penanganan pandemi sangat mendorong pemulihan ekonomi untuk berjalan sangat cepat. Daya saing Indonesia, termasuk dalam hal investasi, bergantung pada keberhasilan kita dalam melakukan pengendalian pandemi,” kata Luhut melalui keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Jakarta, Jumat (10/9/2021).

Luhut memaparkan strategi investasi harus didesain untuk mendukung industri yang mampu menjawab tantangan masa depan dan mengubah struktur perekonomian menjadi lebih tahan krisis dan sustainable, di antaranya hilirasi SDA, ekonomi hijau, industri kesehatan, dan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Maka dari pada itu semakin cepat kita berhasil melakukan pengendalian pandemi, maka daya saing dan daya tarik investasi Indonesia akan semakin meningkat, kemjdaian pandemi Covid-19 Indonesia akan dihadapkan pada berbagai tantangan perubahan, termasuk geopolitik,” katanya.

Pelaksanaan hilirisasi SDA mendorong terjadinya industrialisasi yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menurunkan tingkat kemiskinan, dan menambah penerimaan pajak pemerintah.

“Keberhasilan Indonesia untuk menjadi negara maju juga harus didukung oleh perbaikan terus menerus kualitas SDM dan Riset, serta perbaikan iklim investasi. Dengan berbagai modal yang dimiliki, Indonesia harus dapat berperan lebih strategis dalam tatanan politik global ke depan,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi bantuan dari TNI dan Polri dalam penanganan pandemi Covid-19 pada upaya penguatan 3T, yaitu peningkatan tracing dan penguatan isoter. Salah satunya dengan membantu membawa para warga yang positif covid-19 untuk mendapatkan perawatan dan isolasi di isoter terdekat.

“Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran di tingkat keluarga dan komunitas, serta memastikan pasien mendapatkan penanganan yang cepat sehingga tingkat kematian berkurang,” pungkasnya.