ERANASIONAL.COM | Tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga pimpinan Lamek Taplo bukan saja membakar rumah warga dan fasilitas umum, pimpinan Lamek Taplo juga melakukan aksi teror, di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Usai kejadian itu, sejumlah tenaga kesehatan diketahui hilang.
Pencarian yang dilakukan pasukan gabungan TNI-Polri pun akhirnya menemukan nakes yang hilang.
Sayangnya, nakes atas nama Gabriel Meilan ditemukan sudah meninggal dan jenazahnya akan dievakuasi pada hari ini, Kamis (16/9/2021).
Sebelum membakar Puskesmas Kiwirok, teroris KKB yang diperkirakan berjumlah 50 orang, menyerang enam nakes Puskesmas Kiwirok.
Empat nakes di antaranya memilih menyelamatkan diri dengan melompat ke dalam jurang. Sementara dua nakes dinyatakan hilang.
Empat nakes yang lompat ke jurang telah ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Ditikam Belati dari Belakang
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, salah satu perawat yang lompat ke jurang mengaku ditikam belati dari belakang.
Seorang dokter mengalami patah tulang di lengan akibat dipukul menggunakan besi.
Dua perawat yang sempat dinyatakan hilang telah ditemukan. Perawat tersebut mengalami luka-luka dan sempat dilecehkan (tindakan asusila) oleh teroris KKB.
“Kemarin kami sempat cari-cari mantri dengan suster yang hilang, puji Tuhan sudah ditemukan,” ucap Nelson Kalakmabin, tokoh masyarakat di Distrik Kiwirok.
“Mantri dia tangan patah, ada juga yang kena panah. Cuma suster-suster ini yang membuat kami sangat karena marah melihat keadaannya. Ada yang dapat parang, luka-luka, mereka juga dilecehkan,” sambungnya.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menyatakan, Kristina mengalami luka di sekujur tubuhnya termasuk luka tusuk.
Dari laporan yang dihimpun media, nakes atas nama Gabriel Meilan ditemukan sudah meninggal dan jenazahnya akan dievakuasi dari jurang hari ini, Kamis (16/9).
Tinggalkan Balasan