Jakarta- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya meningkatan kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan akuntabilitas kinerja. Salah satunya melalui pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi Tahun 2021 oleh Tim Evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara daring dan luring di Aula Prona Lantai 7, Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Kamis (16/09/2021).
Membuka acara Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A.Djalil mengatakan pentingnya dilakukan evaluasi kinerja karena sifatnya mencari solusi atas kendala yang ditemui, sehingga diharapkan perbaikan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Saya ucapkan terima kasih sekali kepada tim evaluator yang hari ini datang untuk melakukan evaluasi. Kami siap terbuka membantu evaluasi sehingga berharap bahwa apa yang sudah dilakukan selama ini dengan kerja keras dan keseriusan yang tinggi akan memberikan hasil yang optimal,” ucapnya.
Sofyan A. Djalil mengatakan Kementerian ATR/BPN terus berupaya menjadi lebih baik dibuktikan melalui nilai RB yang terus meningkat setiap tahunya.
Lebih jauh ia menjelaskan terus berupaya menjadi lebih baik, nilai RB kita terus meningkat. Harapan kita tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai 80 tapi yang penting bukan nilainya tapi efektivitas pelaksanaan RB itu sendiri.
“Saya bisa mengklaim bahwa ATR/BPN sudah lebih baik, kami terus meningkatkan pelayanan secara elektronik, nanti akan ada juga aplikasi layanan Loketku. Dengan layanan ini kita akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang akan mendaftarkan permohonan pendaftaran tanah secara langsung di mana mereka bisa mengunggah dokumennya sendiri dan membuat perjanjian kapan mereka akan datang ke kantor,” ujar Sofyan A.Djalil.
Dalam laporannya Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi, Gunawan Muhamad mengatakan evaluasi ini merupakan upaya menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional dan akuntabel sekaligus menindaklanjuti catatan dan juga rekomendasi dari tim evaluator Kementerian PANRB.
“Kami seluruh anggota tim Kementerian ATR/BPN dan juga tim unit kerja Eselon 1 beserta seluruh jajaran di Kementerian ATR/BPN, terus berusaha untuk melakukan perbaikan dan perubahan. Tahun ini kita mengalami peningkatan nilai PMPRB dari yang sebelumnya 77,58 menjadi 79,95. Walaupun nilai ini belum termasuk nilai yang sangat memuaskan, kami senantiasa mohon arahan tim evaluator sehingga Kementerian ATR/BPN semakin hari bisa semakin baik,” lapornya.
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto dalam paparannya menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN sudah menetapkan Rencana Strategis (Renstra) yang sudah disahkan dan telah menjadi acuan dalam merencanakan seluruh kegiatan. Sehingga, Renstra Kementerian ATR/BPN tersebut dapat mendukung peningkatan akuntabilitas kerja hingga nilai Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
“Kementerian ATR/BPN sudah menetapkan Renstra yang menjadi acuan kita dalam merencanakan seluruh kegiatan 5 tahun ke depan, bahkan Bappenas mengapresiasi Renstra Kementerian ATR/BPN sebagai salah satu Renstra yang sesuai dengan visi dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan penataan ruang dan pertanahan yang terpercaya dan berstandar dunia,” ujarnya.
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenPANRB, Erwan Agus Purwanto mengatakan terdapat tiga fokus utama pada proses penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), RB, dan Zona Integritas (ZI) tahun ini yakni, efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, penyederhanaan birokrasi, serta inovasi pelayanan dan penguatan integritas selama pandemi.
“Tahun ini tim evaluator akan melihat dengan seksama, tiga fokus evaluasi saat melakukan proses penilaian. Ketiga poin ini harus dicermati oleh instansi yang menjadi objek evaluasi,” ujar Erwan Agus Purwanto.
Lebih lanjut Erwan Agus Purwanto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian ATR/BPN beserta seluruh jajaran atas komitmen dalam melakukan perubahan-perubahan nyata melalui Reformasi Birokrasi.
“Saya memahami bahwa proses perubahan menjadi lebih baik bukanlah pekerjaan yang mudah, namun sangat yakin perubahan ke arah yang lebih baik bagi kemajuan bangsa akan berbuah manis tidak hanya bagi lingkungan kita tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Evaluasi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memastikan bahwa Reformasi Birokrasi bisa berjalan dengan baik, kita akan bekerja sama dan berkolaborasi untuk memastikan Reformasi Birokrasi sukses,” pungkasnya.
Turut hadir dalam evaluasi tersebut, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; dan seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pusat.
Tinggalkan Balasan