Dumai, eranasional.com | kasus penipuan yang di alami R Endro Maryoko dengan mengalami kerugian total 2 Milliar lebih, yang dilakukan oleh tersangka Novalina Manurung dan sindikatnya sejak tahun 2012 lalu di wilayah Cilegon Banten.
R endro Maryoko seperti tidak mengenal kata menyerah ataupun lelah sekalipun, kali ini R Endro bersama team dari media telah melakukan pencarian keberadaan DPO (Daftar Pencarian Orang) Polres Cilegon, dengan nomor DPO/52/IV/2012/Reskrim, tgl 10 april 2012.
Baca juga : kasus penipuan 2 milliar, AKP Manurung “saya tidak tahu dimana”
Korban penipuan 2 M di sambut baik oleh Kabid Humas.
Kali ini pencarian sampai ke kota Dumai provinsi Riau, menurut data yang didapat Novalina telah berada di kota tersebut, 2 tahun lamanya. Novalina mempunyai 3 orang anak (2 putra dan 1 putri), dan suami yang bernama Hudson Hasugian.
Tepatnya rabu (5/02) sampai dengan jumat (7/02), R Endro telah berhasil mendapatkan informasi keberadaan tempat tinggal Novalina Manurung selama pelariannya sejak 2014 – 2016, dijalan Meranti Darat RT. 02 Kel Ratu Sima Dumai, provinsi Riau.
Data tersebut diperoleh dari pihak sekolah SMP YKPP dumai, karena dari salah satu anak perempuan Novalina Manurung berinisial (EM) bersekolah disana, itupun hanya sampai kelas 2 saja, ‘ucap pak Tasar, kepada eranasional (6/02/2020) diruangannya.
Pak Tasar menambahkan. lalu ditahun 2016, anak itu (EM) tidak masuk-masuk sekolah lagi, bahkan dari pihak orang tua pun juga tidak minta surat keterangan pindah ke pihak sekolah. ‘anehnya.
Sebelumnya R endro mendatangi Gereja GBIP “Ekklesia” dijalan air bersih kota dumai, tempat dimana Keluarga Novalina beribadah menjadi Jemaa’t gereja, kemudian menurut keterangan salah satu pengurus gereja, mereka terakhir datang itu sekitar tahun 2015, itupun pas acara anak laki pertamanya waktu SIDI (pembaktisan). Selepas itu sudah tidak ada datang lagi ke gereja ini, ‘ucapnya.
Dan hari terakhir pencarian, R Endro mendatangi kerumah pihak keluarga dari suaminya (Hudson Hasugian) yang beralamat tidak jauh waktu mereka tinggal saat itu, kemudian disana bertemu oleh adik kandung dari suami Novalina Manurung. ‘(tidak mau disebutkan namanya).
“Memang benar itu abang saya dan istrinya, ketika R Endro dan team Media memberikan bukti gambar foto Novalina bersama suaminya, memang kami pernah juga dengar kasus Penipuan 2 Milliar, di cilegon. Tetapi mereka tidak pernah mau cerita seperti apa dan kronoligisnya kaya bagaimana. ‘Tertutup sekali abangku dan isitrinya itu. ‘Imbuhnya.
Hampir sekitar tahun 2016 pertengahan, istrinya itu berangkat ke Marauke (Papua), ketiga anak dan suaminya sempat ditinggal didumai, dan tidak lama mereka semua menyusul, itu saja yang kami tahu sampai saat ini. ‘Oh iya terakhir memang pernah mereka ada hubungi kami, pada saat Natal dan tahun baru kemarin 2019, itupun melalu telphone. Dan nomor yang dipakai selalu tidak dapat dihubungi kembali serta ganti-ganti. ‘Ungkap Adik Kandungnya.
Harapan R Endro Maryoko “semoga pihak kepolisian khususnya Polres Cilegon (kapolres Cilegon), tidak ada kenal lelah atau menyerah seperti saya ini, karena sejatinya Tugas fungsi kepolisian adalah Wajib untuk menyelesaikan sampai tuntas suatu Laporan kasus kejadian di setiap Masyarakat, terlebih ini sudah ada unsur pidananya dan ungkap tanpa tebang pilih siapa saja yang telah terlibat atas kasus saya ini???”. ‘Tutup R Endro Maryoko, kepada awak media.
(Team/era/red).
Tinggalkan Balasan