Eranasional.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara resmi telah melepas satu kontainer produk halal dari CV Sariraya Indonesia ke Jepang.

Hal ini menunjukan Kemenperin siap membuka keran insentif bagi pengembangan industri halal di Indonesia.

Menperin menjelaskan produk industri halal tidak hanya di ekspor wilayah Asia Timur seperti Jepang.

“Kami akan membawa produk industri halal tersebut untuk dipamerkan di World Dubai Expo yang akan diadakan pada bulan Oktober 2021,” kata Menperin melalui laman resmi Kementerian Perindustrian, Sabtu (2/10/2021).

Turut hadir Adi Dharma Owner PT Sariraya Indonesia saat melakukan pelepasan bersama Menperin dan Wakil Presiden RI.

Ia mengungkapkan produk halal yang ekspor ke Jepang diantaranya kerupuk bawang, kerupuk jengkol, keripik sagu tempe, keripik tempe pedas, keripik tempe original, dan palm sugar.

Lanjutnya, Owner dari Sariraya Indonesia akan memperbesar jaringan bisnis makanan beserta minuman halal dan membangun Halal Distribution Center di Jepang.

“Nantinya Halal Distribution Center akan menampung produk UMKM dan industri dari 34 Provinsi seluruh Indonesia. Hal tersebut akan semakin mendongkrak laju ekspor makanan dan minuman halal asal Indonesia ke Jepang,” jelasnya.

Hal ini diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan industri halal yang berorientasi ekspor.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan ekspor produk industri kecil menengah dari dalam negeri.

Selain itu, Kemenperin sedang berupaya untuk melakukan usul terhadap revisi PMK 105 Tahun 2016 untuk mengakomodasi pemberian insentif untuk kawasan industri halal dan revisi terhadap Permen Perindustrian Nomor 17 Tahun 2020 tentang Tata Cara Memperoleh Surat Keterangan dalam Rangka Pembentukan Kawasan Industri Halal dengan mencantumkan relaksasi PPN penjualan kaveling kawasan Industri Halal.