Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja di Roma, Italia menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Dok Setpres BPMI

Jakarta- Persoalan keuangan yang membelit Garuda Indonesia membuat maskapai pelat merah tersebut dikabarkan bakal digantikan Pelita Air. Izin niaga berjadwal untuk Pelita Air juga sudah diterbitkan.

Namun di tengah kabar tersebut, pesawat Garuda Indonesia masih dipilih Presiden Jokowi untuk terbang ke pertemuan bilateral di Italia hingga Uni Emirat Arab (UEA).

Kabar Terbaru Pelita Air yang Disiapkan untuk Gantikan Garuda

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI telah memberikan izin maskapai penerbangan niaga berjadwal untuk Pelita Air Service. Maskapai ini dikabarkan tengah disiapkan untuk menggantikan Garuda Indonesia yang terbelit berbagai persoalan.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengkonfirmasi penerbitan izin tersebut, namun terdapat beberapa persyaratan lain yang harus dituntaskan oleh Pelita Air. Beberapa di antaranya adalah soal Air Operator Certificate (AOC) dan izin rute penerbangan.

Bersamaan dengan itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut potensi pengembangan Pelita Air Service (PAS) sangat besar ke depan, terutama untuk perjalanan domestik.

Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau, Pelita Air tidak perlu mengikuti tren penerbangan ke luar negeri. Pelita diminta fokus pada penerbangan dalam negeri supaya lebih efisien.

Kunjungan Bilateral Perdana saat Pandemi, Jokowi Pakai Garuda Indonesia

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan luar negeri perdananya di masa pandemi COVID-19. Dalam penerbangannya kali ini, rombongan Presiden lebih memilih memakai pesawat Garuda Indonesia ketimbang pesawat kepresidenan.

Ada tiga negara yang dikunjungi Jokowi mulai dari Italia, Inggris Raya, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan pemilihan pesawat maskapai nasional ini telah dipertimbangkan secara matang, seperti pertimbangan efisiensi waktu, penghematan anggaran, dan juga protokol kesehatan.

Dengan menggunakan pesawat berbadan lebar ini, perjalanan menuju Roma selama 13 jam bisa dilakukan langsung tanpa perlu transit.

Dampingi Jokowi ke Italia Naik Garuda, Ini Kesan Erick Thohir

Erick Thohir dan sejumlah menteri lainnya mendampingi Presiden Jokowi menghadiri pertemuan KTT G20 di Roma, Italia. Menariknya, Jokowi tidak naik pesawat kepresidenan, tapi maskapai Garuda Indonesia, bersama rombongan.

Erick pun terkesan pada penerbangan kali ini dan mengucap syukur karena tiba dengan selamat bersama rombongan.

“Alhamdulillah, tadi saya dan rombongan teman-teman menteri sudah mendarat dengan selamat di Roma untuk mendampingi Bapak @jokowi menghadiri KTT G20 dan sejumlah pertemuan bilateral lainnya, menggunakan @IndonesiaGaruda,” kata Erick dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (30/10).

Erick menilai dipilihnya Garuda Indonesia dalam penerbangan perdana Jokowi ke luar negeri di masa pandemi ini membuktikan kualitas protokol kesehatan yang baik dimiliki maskapai nasional tersebut.

Erick pun mengapresiasi seluruh kru Garuda yang telah maksimal menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan edukatif pada setiap penumpang di Indonesia.