Eranasional.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut terdapat beberapa lokasi alternatif yang sedang dipertimbangkan sebagai tempat ‘legal’ balap liar selain kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Sebelumnya kawasan Ancol disebut akan menjadi lokasi sirkuit bagi pembalap liar. Namun, menurut Fadil hal ini masih dalam tahap survei atau masuk dalam kandidat.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menyebut tempat yang bisa menjadi lokasi alternatif di antaranya adalah kawasan Kemayoran dan BSD.
“Itu [Ancol] salah satu rencana jadi banyak tempat jadi lokasi, kami hanya survei. Bisa di situ [Ancol], Kemayoran, BSD, kami lihat berbagai peluang,” kata Argo disitat dari situs NTMC Polri, Selasa (21/12).
Kemudian selain Kemayoran dan BSD, ada dua lokasi lain yang juga menjadi kandidat, yakni kawasan PIK 2 dan TMII.
Argo mengatakan penetapan lokasi ajang balap tidak bisa dilakukan sepihak oleh kepolisian. Maka dari itu, kepolisian menggelar diskusi ringan bersama beberapa komunitas balap liar, Ikatan Motor Indonesia (IMI), hingga para pembalap profesional
“Semuanya berdasarkan hasil diskusi tidak hanya ditentukan oleh polisi. Makanya kita mengundang IMI, komunitas a, b, c, d, jajaran, ada dari profesional,” ucap Argo.
Lebih lanjut Argo menyebut menyediakan tempat khusus yang ‘legal’ diharapkan dapat mengurangi balap liar di jalanan.
Selain itu, bakat dalam dunia balap yang dimiliki para pembalap liar juga bisa tersalurkan dengan positif.
“Makanya kenapa orang mau balap liar, karena murah, gampang, akhirnya dan dia hobi. Inilah yang harus dipikirkan karena hobi ini kan jadinya kucing-kucingan, membahayakan pembalap, orang di sekitarnya kan,” jelas Argo.
Kabar mengenai ajang balap liar yang diwacanakan Fadil ini awalnya disampaikan oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo usai menggelar pertemuan dengan Dirut PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali dan Fadil di Polda Metro Jaya pada Senin (20/12).
Bambang menyebut ajang balapan ini akan digelar pada 15 Januari 2022 mendatang.
“Mulai 15 Januari kita akan mulai untuk kegiatan pertama road race maupun drag race,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fadil menuturkan bahwa gelaran balap liar ini tak hanya menyediakan sirkuit, namun akan ada pelatih juga sejumlah aspek untuk menopang keselamatan.
“Nanti dari Ancol akan siapkan sirkuitnya, kemudian dari IMI akan menyiapkan pelatih, kemudian juga dengan aspek safetynya,” katanya.
“Jadi dia tidak lagi balapan hanya menggunakan sendal jepit, tapi sudah menggunakan sepatu helm dan jaket balap lengkap seperti di GP agar keselamatan ini menjadi yang utama,” imbuhnya.
Selain itu Fadil menyebut bahwa pertandingan atau event mungkin akan diadakan dua atau tiga bulan sekali, namun pembalap bisa menggunakan sirkuit setiap hari.
“Dengan adanya ini sirkuit roadrace dan dragrace di Ancol ini saya berharap mereka bisa datang ke Ancol setiap hari. Nanti kita buat eventnya atau pertandinganya mungkin 2 bulan atau 3 bukan sekali, tapi setiap hari polisi ada di sana,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan