Semua orang yang datang dari luar negeri, dikatakan Sandi akan menjalani pola travel bubble. Langkah ini juga yang sudah diujicobakan dalam persiapan perhelatan G-20 di Bali dan di Jakarta pada Desember 2021 lalu, serta gelaran World Superbike (WSBK) 2021. Bahkan, persiapan penerapan protokol kesehatan (prokes) perjalanan antarnegara tersebut, akan
ditingkatkan agar tidak memicu potensi kasus penyebaran Covid-19 baru yang diakibatkan oleh varian Omicron.

“Ini arahan dari Presiden (Joko Widodo) juga. Saya yakin semua pihak bergandengan tangan untuk menyiapkan dan memastikan bahwa MotoGP ini, sinyal kepada dunia kesiapan kita untuk menyelenggarakan event internasional, seperti G-20 dan konferensi internasional lainnya,” jelas Menparekraf Sandiaga

Terkait keberatan pihak pemegang hak komersial MotoGP (Dorna Sport) terhadap penerapan prokes ketat untuk kru, pembalap, dan official, Menteri Sandiaga menuturkan, pola travel bubble ini disiapkan dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan.

Panitia penyelenggara MotoGP lokal dikatakannya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, melalui Satuan tugas (Satgas) Covid-19, berdasarkan prioritas pemerintah untuk pengendalian virus tersebut.

Selain itu, Menteri Sandiaga juga mengungkapkan, pengendalian Covid-19 di Indonesia telah diberi apresiasi oleh dunia sebagai salah satu yang terbaik atau best practice.