“Tentunya (prestasi pengendalian Covid-19) perlu kita jaga dan ini yang terus kita komunikasikan bahwa ada ketentuan travel bubble, yakni dalam 1×24 jam seluruh kru, pembalap dan juga official akan menjalani mulai dari ketibaan mereka di bandara sampai di hotel setelah menjalankan tes PCR dan ini telah disesuaikan juga dengan aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ungkap Sandiaga Uno.
Menteri Sandiaga optimistis gelaran MotoGP akan berkontribusi sukup signifikan untuk peningkatan ekonomi lokal dan juga nasional, berdasarkan dari pengalaman penyelnggaraan balapan World Superbike WSBK pada 2021 lalu.
“Dari segi ekonomi, kami melihat ada peningkatan 20-25% dari geliat ekonomi setelah World Super Bike dan kami lihat di 2022 ajang MotoGP ini akan lebih besar minimal 3-4 kalinya,” pungkas Sandiaga Uno.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan