Eranasional.com – Senin (28/2/2022) pagi ini waktu Eropa, delegasi Ukraina dan Rusia akan melakukan perundingan untuk mencari solusi setelah Rusia melakukan invasi militer sejak lima hari lalu.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia tidak terlalu berharap kalau perudingan tersebut akan membawa hasil signifikan.

“Saya ingin katakan terus terang bahwa, seperti yang sudah saya sampaikan, saya tidak terlalu percaya pada hasil pertemuan ini, tetapi biarkan mereka berusaha,” kata Zelensky dalam pidato di televisi.

“Jadi nantinya tidak ada warga Ukraina yang akan meragukan bahwa saya — sebagai presiden — tidak pernah berusaha menghentikan perang ini ketika ada peluang bahkan kecil sekali pun,” jelasnya.

“Dan ketika orang-orang kami berada di sana, presiden akan tetap di sini, panglima militer berada di sini, perdana menteri di sini, panglima tertinggi di sini. Kami semua akan mempertahankan negara dan perbatasan,” tegasnya.

Hari sebelumnya, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menelepon Zelensky untuk membahas rencana perundingan.

Menurut Kantor Kepresidenan Ukraina, pertemuan akan digelar di dekat perbatasan dengan Belarusia di sepanjang Sungai Pripyat.

“Alexander Lukashenko sudah menyatakan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pesawat, helikopter, dan rudal yang ditempatkan di wilayah Belarusia akan dikandangkan selama delegasi Ukraina melakukan perjalanan, mengadakan pertemuan, dan pulang,” bunyi pernyataan kantor Zelensky.