Eranasional.com – Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara khusus Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) betul-betul dapat memastikan setiap penumpang transportasi darat mendapatkan kenyamanan serta keamanan pada saat perjalanan mudik Lebaran tahun 2022 ini. Mengingat, jumlah pemudik tahun ini akan mengalami lonjakan pesat.
Hal itu ditegaskan Sudjadi usai memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka meninjau persiapan sarana prasarana transportasi arus mudik Lebaran tahun 2022 ke Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2022).
Sebelumnya, Tim Kunspek Komisi V DPR RI meninjau Bandara Adisumarmo dan Stasiun Balapan Solo dengan didampingi pejabat Ditjen Hubdat Kemenhub dan Ditjen Bina Marga PUPR.
“Berdasarkan survei potensi pergerakan pada angkutan 2022, jumlah pemudik akan mengalami kenaikan usai dua tahun tertunda mudik efek pandemi Covid-19. Apalagi saat ini pemerintah sudah menghapus syarat tes antigen atau PCR bagi pelaku perjalanan. Maka, Kemenhub wajib memastika penumpang harus mendapatkan kenyamanan serta keamanan pada saat perjalanan mudik mendatang,” ujar Sudjadi.
Tak hanya itu, politisi PDI-Perjuangan tersebut mengingatkan harus ada peningkatan sinergitas kerja sama yang baik antar berbagai stakeholder terkait. Di antaranya, tandas Sudjadi, kerja sama antara Dishub dengan pihak pengelola terminal dan Kereta Api Indonesia (KAI) dalam mengatur pergerakan antisipasi lonjakan pemudik di terminal dan stasiun khususnya di Stasiun Balapan Solo dan Terminal Tirtonadi.
Di sisi lain, Sudjadi juga mendorong Kemenhub menjamin adanya ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana di setiap titik terminal maupun stasiun seperti pos vaksin booster dan pos layanan mudik lainnya. “Infrastruktur seperti jalan yang dilalui pemudik juga harus diperbaiki. Jalan tol, jalan nasional ini harus diimplementasikan sebagaimana semboyan Menteri PUPR ‘sapu lubang rame-rame’,” tutup legislator dapil Jateng V ini.
Sebelumnya, Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Marta Hardisarwono menjelskan, dari survei yang dilakukan 9 hingga 21 Maret itu, potensi pergerakan pemudik secara nasional menjadi 29,4 persen atau sebanyak 79,4 juta orang. Angka tersebut terbilang naik dibandingkan dengan survei pada masa lalu saat masih diwajibkannya tes antigen atau PCR yakni di angka 20,3 persen atau hanya sebanyak 55 juta orang.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut sejumlah Anggota Komisi V DPR RI, di antaranya Sri Rahayu dan Sadarestuwati dari Fraksi PDI-Perjuangan, Ali Mufthi (Fraksi Partai Golkar), Novita Wijayanti, Sudewo dan Mulyadi dari Fraksi Partai Gerindra, Soehartono, Fadholi, Sri Wahyuni dan Syarief Abdullah Alkadrie dari Fraksi Partai Nasdem, Jhoni Allen Marbun (Fraksi Partai Demokrat), Sigit Sosiantomo dan Hamid Noor Yasin dari Fraksi PKS, Boyman Harun (Fraksi PAN) dan Muhammad Aras (Fraksi PPP).
Serta hadir Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Dirjen Hubdat Kemenhub Marta Hardisarwono, Kasubdit Perlengkapan Jalan Direktorat Lalu Lintas Jalan Kemenhub Muhammad Husein Saimima, Kasubdit Angkutan Orang Antar Kota Kemenhub Handa Lesmana, Kepala BPDT Jateng-DIY Eko Agus Susanto lalu dari Ditjen Bina Marga diwakili Kepala Balai Besar Pelaksanaaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY Wida Nurfaida dan Plh. Anggota BPJT unsur Kementerian PUPR Mahbullah Nurdin.
Tinggalkan Balasan