Eranasional.com – Perhatian bagi seluruh pengguna KRL, karena mulai dengan hari ini Sabtu (28/5/2022) akan ada perubahan rute perjalanan KRL lintas Cikarang/Bekasi dan lintas Bogor/Depok/Nambo. Selain itu, akan ada perubahan pola transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai.
Mengutip akun Twitter KAI commuter @commuterline, dengan rinci mereka menjelaskan rute baru dan perubahan pola transit KRL yang mana sebagai berikut:
(1) Perjalanan KRL Lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor/Depok/Nambo – Jakarta Kota PP via Stasiun Manggarai. Seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10,11,12 dan 13 Stasiun Manggarai.
(2) KRL Lintas Cikarang akan dilayani dengan dua skema pola operasi yaitu:
Full Racket (Looping)A) Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarangb) Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
Half Racket(A) Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)b) Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Angke (PP)
Semua pelayanan perjalanan KRL Lintas Cikarang di Stasiun Manggarai akan dilayani di peron jalur 6 dan 7 Stasiun Manggarai.
(3) KRL lintas Rangkasbitung dan lintas Tangerang, perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta, serta KA Jarak Jauh tidak terjadi perubahan. Perjalanan KA lintas Bogor/Depok/Nambo akan dilayani di lantai 2 Stasiun Manggarai peron 10-13.
(4) Lintas loop line Cikarang/Bekasi dilayani di lantai dasar peron 6 dan 7, dan perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta dilayani di lantai dasar peron 8 dan 9.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo memaparkan, Switch Over ke-5 (SO5) ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan KAI Group di Stasiun Manggarai yaitu perjalanan KA Jarak Jauh, KRL Jabodetabek, maupun kereta Bandara.
“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas perubahan layanan ini. Pengguna KRL dapat mengecek info perjalanan dan jadwal KRL secara realtime di aplikasi KRL Access,” kata Didiek dalam keterangan tertulis KAI, dikutip Sabtu (28/5/2022).
KAI juga mendukung penuh pekerjaan SO5 ini sebagai bagian dari pengembangan Double-Double Track (DDT) Manggarai – Cikarang yang merupakan Proyek Strategis Nasional.
“Pengguna KRL dari Bekasi/Cikarang ke arah Jakarta Kota yang sebelumnya menggunakan satu perjalanan, sekarang harus melakukan transit di stasiun Manggarai. Begitu pula pengguna KRL Bogor/Depok/Nambo ke arah Sudirman, Tanah Abang, Duri juga harus melakukan transit di stasiun Manggarai,” terang Didiek.
Dengan adanya perubahan ini, transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai akan lebih aman karena sudah tidak perlu lagi menyeberang antar rel. Cukup naik dan turun lantai menggunakan tangga, escalator, dan lift yang telah disediakan.
Selain itu, kecepatan perjalanan KRL meningkat dari 70 km/jam menjadi 90 km/jam pada lintas Manggarai – Jakarta Kota dan menjadi 95 km/jam pada lintas Cikarang/Bekasi – Jatinegara.
KAI mendukung penuh pengembangan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan kereta api.
Dengan pembangunan ini, persilangan KA akan berkurang, keselamatan dan keamanan perjalanan KA dan para pengguna lebih terjaga, meningkatkan kapasitas dan jumlah perjalanan KA sehingga dapat melayani lebih banyak masyarakat yang akan menggunakan transportasi umum.
“KAI berkomitmen untuk terus menyediakan transportasi massal perkeretaapian yang mudah diakses, terjangkau, dan ramah lingkungan,” tutup Didiek.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan