Eranasional.com- Striker PSM Everton Nascimento bakal jadi ancaman di laga perempat final Piala Presiden melawan Borneo FC. Pelatih Milomir Seslija menaruh waspada terhadap striker asal Berasil itu.
Everton Nascimento sukses memupuk ketajamannya dengan membukukan dua gol saat PSM menghadapi Tampines Rovers pada ajang AFC 2022. Striker 28 tahun ini sekaligus telah menjawab keraguan atas dirinya yang sebelumnya kesulitan mencetak gol.
Dua gol tersebut dinilai positif untuk meningkatkan kepercayaan diri Everton dalam mengemban tugas sebagai goal getter. Lini depan PSM dengan Everton sebagai ujung tombak kini akan menjadi ancaman bagi lawan-lawan PSM nanti.
Borneo FC yang menjadi rivalnya di laga perempatfinal Piala Presiden 2022 akan menaruh waspada terhadap Everton. Pasalnya penampilan pemain dengan tinggi 1,86 meter ini sangat baik selama tampil di babak penyisihan grup H AFC 2022.
Everton tidak hanya melepaskan 3 tembakan yang berujung 2 gol dan ke gawang lawan, tetapi juga aktif dalam memberikan ruang gerak kepada rekan-rekannya.
Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija mengatakan, skuad mantan asuhannya itu sekarang ini adalah tim yang sangat berbahaya. Punya kekuatan serangan yang patut untuk diwaspadai timnya.
“PSM sekarang tim yang berbeda, mereka benar-benar memiliki kemajuan yang baik, mereka memiliki lini serang sangat berbahaya,” ujar pelatih yang karib disapa Milo usai memastikan tiket perempatfinal sebagai juara grup B dengan berhasil mengalahkan Rans Nusantar 3-0.
Lebih lanjut kata pelatih asal Bosnia itu, PSM memiliki pengorganisasian dalan permainan yang sangat baik. Secara tidak langsung ia memuji strategi dan taktik yang selama ini dijalankan pelatih PSM Bernardo Tavares.
“Mereka memiliki organisasi yang baik, memiliki pemain tangguh, memiliki permainan cepat dan keras,” tegas Milo.
Oleh karena itu, pelatih berusia 57 tahun ini akan mempersiapkan anak asuhnya dengan baik agar bisa memenangkan laga perempatfinal yang dijadwalkan akan berlangsung, Minggu, 3 Juli.
selain itu, PSM juga telah melakukan persiapan untuk laga menghadapi Borneo nanti. Bernardo Tavares berambisi untuk melanjutkan trend positif yang mereka raih di AFC.
“Saya bertanggungjawab untuk membuat tim ini meraih hasil yang baik untuk setiap pertandingan,” tegas Tavares.
Kendati langkah PSM tak mudah. Stiker asing mereka yang juga berasal dari Brazil, Matheus Pato tak ingin kalah. Ketajamannya bisa dibilang lebih mempuni dari Everton.
Bermain di empat laga, pemain berusia 27 tahun itu sukses mencetak 2 gol. Ia pun menjadi bagian penting dengan mencetak 1 gol saat memastikan lolos ke perempat final Piala Presiden kala menumbangkan Rans Nusantara.
Pengamat Sepakbola, Tony Ho melihat di laga lanjutan PSM pada ajang pra musim akan membuktikan sejauh mana ketajaman masing-masing dua lini depan tim.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan