BANDUNG, Eranasional.com- Dalam rangka mendukung pemahaman Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) serta mensosialisasikan Pendaftaran Merek dan Perseroan Perseorangan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) menghadiri acara kegiatan Diseminasi P2HAM dan Pendaftaran Merek & Perseroan Perorangan yang bertempat pada Hotel Savoy Homan, Bandung (Kamis, 04/08/2022).
Acara yang diselenggarakan oleh Biro Humas Hukum dan Kerja Sama (Hukerma) Kemenkumham dan Raoul Wallenberg Institute (RWI) secara hybrid (luring dan daring) ini, hadir secara langsung Kepala Biro Hukerma Hantor Situmorang, Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana, Kepala Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Youngest Non Itah, serta para tamu undangan peserta kegiatan. Dan tentunya kali ini Wakil Direktur RWI Tuti Alawiyah juga turut hadir secara daring melalui Zoom Meeting menyampaikan sambutannya.
Dalam laporan oleh Youngest disampaikan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk menginformasikan hak – hak warga negara di dalam hukum, selain itu juga disampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kemenkumham Jabar, UMKM, Notaris, Akademisi, perwakilan Kelompok Rentan, Direktorat Merek & IG, serta perwakilan lembaga lainnya.
Kakanwil Sudjonggo menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham Jabar telah berkomitmen dalam memberi pelayanan yang mudah diakses oleh masyarakat, salah satunya melalui aplikasi pelayanan satu pintu yaitu Kabayan Pasti yang mencakup pelayanan hukum, pemasyarakatan, keimigrasian, dan administrasi.
Sudjonggo juga berharap agar acara Diseminasi ini memberi manfaat besar bagi para perwakilan UMKM yang hadir, terutama dalam bidang merek dan perseroan perseorangan, selain itu juga diharap hadirnya pelayanan lebih luas yang tidak membeda-bedakan dan berbasis HAM.
“Kami berharap agar kegiatan diseminasi ini bisa memberdayakan perekonomian masyarakat melalui pendaftaran merek dan perseroan perseorangan, dan juga diharapkan agar semakkin majunya pelayanan berbasis HAM terutama di wilayah Jawa Barat ini” tutup Sudjonggo dalam sambutannya. (Borneo)
Tinggalkan Balasan