ERANASIONAL.COM– Pegiat media sosial, Abu Janda, menyoroti kepedulian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terhadap Umat Hindu hanya pencitraan semata atau tipu belaka.
Hal itu diungkapkan pria yang bernama lengkap Heddy Setya Permadi ini melalui laman Instagramnya.
Pendengung (buzzer) media sosial kelahiran 14 Desember 1973 ini juga mengunggah pernyataannya itu melalui video.
Ia pun menjelaskan, beberapa hari belakangan ini viral sebuah berita terkait Anies yang peduli dengan umat Hindu. Berita itu, beber Abu Janda, diviralkan oleh buzzer Anies.
Menurut Abu Janda, berita itu diviralkan buzzer Anies karena untuk mengimbangi berita Niluh Djelantik yang mundur dari Partai Nasdem karena partai yang ketua umumnya Surya Paloh itu mengusung Anies sebagai capres pada 2024 mendatang.
“Beberapa hari ini ada satu berita yang viral di media sosial, judulnya selama 10 tahun, cuma Gubernur DKI Anies yang peduli sama umat Hindu. Berita ini diviralkan buzzer politik Anies Baswedan untuk mengimbangi berita Mbok Niluh Djelantik yang mundur dari Partai Nasdem karena NasDem mengusung Anies sebagai capres,” beber Abu Janda di dalam video itu.
Faktanya, beber Abu Janda dimedia sosial ini, sembari menunjuk foto Anies bersama Habib Rizieq Shihab yang diblur itu. Dia juga mengingatkan umat Hindu dan warga Bali terkait ucapan Habib Rizieq Shihab yang pernah mengancam akan meratakan semua kuil umat Hindu di Indonesia.
“Faktanya Anies didukung oleh orang ini dan sekedar mengingatkan umat Hindu dan warga Bali orang ini pernah mengancam akan meratakan semua kuil Hindu di Indonesia,” beber Abu Janda dalam video itu sembari menunjuk foto Rizieq Shihab yang diblur.
“Jangan terkecoh sama berita Anies peduli dengan umat Hindu yah. Kalau dia dekat-dekat orang ini (Habib Rizieq Shihab, red) artinya peduli dia dengan umat Hindu cuma pencitraan aja alias tipu belakang,” bebernya, dikutip Senin (10/10/2022).
Tak hanya itu, Abu Janda juga memberikan narasi terhadap video yang diunggahnya itu.
“semeton warga hindu dan bali, jangan tertipu dengan berita ini ya 🙏 PERINGATAN: konten mungkin terdiri dari individu berbahaya tertentu BUKAN untuk pemuliaan NOR untuk tujuan politik,” tulisnya. (fjr)
Tinggalkan Balasan