Sebelumnya, Jokowi memprediksi Prabowo akan menjadi pemimpin nasional setelah eks Gubernur DKI Jakarta itu tak menjabat Presiden RI.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan di acara HUT Kedelapan Partai Perindo di Inews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11).
Sejumlah tokoh diketahui hadir di acara tersebut seperti Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan kader parpolnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, hingga Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Jokowi sebelum mengungkap Prabowo menang Pilpres, seperti mengulang pidato politik yang disampaikan Hary Tanoesoedibjo.
“Tadi Pak Hary menyampaikan, saya ini dua kali Wali Kota Solo, menang. ditarik ke Jakarta, sekali menang. Kemudian dua kali di pilpres juga menang,” kata Jokowi dalam pidatonya di acara HUT Kedelapan Partai Perindo, Jakarta Pusat, Senin.
Kepala negara kemudian sempat meminta maaf kepada Prabowo saat berbicara menang Pilpres selama dua kali, yakni pada 2014 dan 2019.
Prabowo yang kini menjabat Menhan RI diketahui menjadi pesaing Jokowi pada dua kontestasi itu.
“Mohon maaf, Pak Prabowo,” kata Jokowi yang disambut tepuk tangan seluruh peserta HUT Kedelapan Partai Perindo.
Prabowo kemudian berdiri dari kursi tamu saat Jokowi mengucapkan permintaan maaf, lalu mantan Danjen Kopassus itu memberikan hormat kepada kepala negara.
Tinggalkan Balasan