Polisitisi Demokrat, Yan A Harahap berpose dengan Anies Baswedan. Foto:instagram

ERANASIONAL.COM- Politisi Partai Demokrat Yan A. Harahap mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkaget lantaran investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) over-subscribed atau kelebihan kapasitas.

Hal itu ditanggapi Yan Harahap melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Yan Harahap menyinggung terkait peminat mobil esemka yang membludak.

Yan Harahap juga mengatakan bahwa pada saat itu Jokowi juga sama kagetnya.

“Sama kagetnya ketika peminat ESEMKA membludak,” ujar Yan Harahap dikutip eranasionalcom dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (5/12).

Sementara itu, diketahui bahwa Pembangunan IKN di Penajam Paser, Kalimantan Timur sudah mulai dilakukan.

Pemerintah juga terus menawarkan ke sejumlah negara agar mau menanamkan investasi di wilayah yang disebut-sebut kota masa depan itu.

Karena hal tersebut, Jokowi mengaku terkejut karena investor ini jumlahnya meningkat hingga 25 kali lipat.

“Saya kaget jajak pasar pertama oversubscribed sampai 25 kali, otoritas IKN juga kaget, sehingga kawasan inti langsung sudah habis,” ungkap Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum 2022, Jumat (2/12).

Jokowi mengaku sempat berniat mengundang 30 investor yang memang memiliki potensi menanamkan modal di IKN. Namun, niatan itu langsung ditepis mengingat kawasan inti di IKN sudah ludes diborong investor.

Bukan cuma itu, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tidak pesimis dengan dana pembangunan IKN yang mencapai Rp460 triliun.

“Negara sebesar ini jangan kita pesimis dong, membangun (IKN) kurang lebih kalau sekarang US$29 miliar, masa kita grogi, kira-kira kan kalau dirupiahkan Rp460 triliun,” tandasnya.