Eranasional.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, Presiden Joko Widodo secara serius, responsif, detil dan berorientasi pada hasil terhadap seluruh kebijakan penanganan Covid-19 untuk membantu masyarakat, baik mencegah agar tidak tertular maupun menyelamatkan aktifitas sehingga tidak terkapar, termasuk aktifitas ekonomi dengan berbagai kebijakan. Salah satunya dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Presiden sudah melihat masalah Covid-19 ini karena dia akan panjang, implikasi daripada PSBB di mana rakyat harus berada di rumah, kerja, belajar, beribadah dan berinteraksi di rumah akan berdampak pada faktor-faktor non medis, termasuk faktor ekonomi di dalamnya,” tutur Menkominfo, Jakarta, Sabtu (16/05/2020).
Menteri Johnny menjelaskan, kebijakan-kebijakan yang diambil, baik terkait dengan makro prudential, mikro prudential maupun viskal policy adalah untuk memastikan daya tahan ekonomi Indonesia dapat berjalan.
Di samping itu, di sektor real melalui berbagai kebijakan yang di desain oleh Kemenko Perekonomian juga menjadi langkah lain dalam menyelematkan perekonomian nasional. “Di satu sisi kita memutus mata rantai Covid-19 agar tidak tertular, tapi di sisi yang lain juga kita harus jaga masyarakat supaya tidak terkapar,” paparnya.
Pemerintah telah menyiapkan Rp400 Triliun yang digunakan untuk pembiayaan kesehatan, pembiayaan insentif bunga KUR, biaya perpajakan, perekonomian dan berbagai sektor terdampak lainnya dari pandemi global Covid-19.Â
“Tapi di atas itu kita melakukan pelenturan fiskal kita dengan membuat Perpu-Perpu, memperlebar devisit terhadap tekanan penerimaan viskal di sisi yang satu, tapi ada tekanan belanja fiskal di sisi yang lain,” jelas Menteri Kominfo seraya menyatakan ada banyak sekali (kebijakan) yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyesaikan Covid-19, jangan sampai rakyat terkapar. (red)
Tinggalkan Balasan