Kalau tadinya deadline rencananya tanggal 20 Mei, menurut Menag, ditunda menjadi awal Juni, mungkin 1 Juni atau 2 Juni, nanti akan dilihat di kalendernya tanggal berapa yang pasti.

“Jadi kalau tadinya kami buatkan deadline-nya tanggal 20 Mei, kami mundur menjadi 1 Juni, sesuai dengan petunjuk Bapak Presiden, karena setelah Bapak Presiden berbicara dengan Raja Salman, mungkin akan ada kepastian kalau-kalau di sana kondisinya sudah lebih baik,” ungkap Menag.

Imbauan Idulfitri

Sementara itu, Menag menyampaikan bahwa sejak tanggal 20 Ramadan yang lalu, tepatnya berarti tanggal 13 yang lalu, minggu yang lalu, telah mengeluarkan imbauan dalam kaitan menyambut Idulfitri.

“Ada berapa poin yang sangat signifikan, misalnya satu, ancaman Covid-19 tidak boleh mengganggu kegembiraan kita dalam menyambut hari kemenangan Idulfitri. Kemudian agar jangan lupa berbagi kepedulian pada yang kurang mampu sehingga semua orang bisa menikmati sukacita Idulfitri itu,” jelas Menag.