Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

JAKARTA, Eranasional.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali mencopot pimpinan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Terbaru, Heru Budi mencopot M Yana dari jabatan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).

Sejak menjabat sebagai Pj Gubernur DKI pada 17 Oktober 2022, ada beberapa pimpinan di BUMD DKI yang dicopot oleh Heru, berikut di antaranya:

Direktur Utama MRT Jakarta

Mihamad Aprindy dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda). Heru mencopotnya dalam keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa (25/10/2022).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Fitria Rahadiani mengatakan, pencopotan ini dilakukan dalam rangka penyegaran perusahaan.

“Pembangunan PT MRT Jakarta merupakan hal yang strategis. Oleh karena itu, penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta hal yang penting,” kata Fitria, Rabu (26/10/2022).

Sebagai gantinya, Heru Budi mengangkat Tuhiyat. Adapun Tuhiyat sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Direktur Utama dan Direktur Bisnis Jakpro

Wido Amanasto dan Gunung Kartiko diberhentikan dari jabatan sebagai Direktur Utama dan Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Fitria menjelaskan, pemberhentian itu diputuskan melalui RUPS Sirkuler atau keputusan para pemegang saham di luar RUPS.

“Hal ini sudah sesuai dengan Pasal 91 Undang-Undang 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi, ‘pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan’,” kata Fitria, Senin (28/11/2022).

Adapun Pemprov DKI yang kini dipimpin Heru Budi Hartono merupakan pemilik mayoritas saham Jakpro. Fitria mengatakan, para pemegang saham menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat nama-nama di bawah ini:

1. Widi Amanasto dari jabatan Direktur Utama

2. Gunung Kartiko dari jabatan Direktur Bisnis

3. Muhammad Taufiqurrachman dari jabatan direktur Dukungan Bisnis

4. Leonardus W. Wasono Mihardjo dari jabatan Direktur Keuangan dan TI

5. Iwan Takwin dari jabatan Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis.

Adapun kemudian, Iwan Takwin naik jabatan menjadi Direktur Utama PT Jakpro.

Direktur Utama PT TransJakarta

Heru Budi Hartono mencopot M Yana dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT TransJakarta, Rabu (11/1/2023). Fitria Rahadiani mengatakan, pencopotan M Yana dilakukan untuk penyegaran dalam jajaran PT TransJakarta.

“Penggantian Direktur Utama PT TransJakarta merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT TransJakarta,” kata Fitria, Rabu (11/1/2023).

Ia menyebut, pergantian direktur Utama PT TransJakarta diharapkan bisa meningkatkan pelayanan transportasi umum kepada warga Ibu Kota.

“Diharapkan PT TransJakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat,” tuturnya.

Dia menyatakan, dengan dicopotnya M Yana, jabatan direktur utama PT TransJakarta diisi oleh M Kuncoro Wibowo.

Kuncoro diketahui memiliki sepak terjang di perusahaan swasta sekaligus BUMN. Fitria menambahkan, pergantian Direktur Utama PT TransJakarta itu dilakukan melalui keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang ditandatangani pada Rabu (11/1/2023).