JAKARTA, Eranasional.com – Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global balap mobil listrik, meninjau langsung sirkuit Formula E atau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara. Peninjauan dipimpin langsung oleh Project Director for Jakarta E-Prix, Gemma Roura.
“Perwakilan FEO, Gemma Roura, selaku Project Director for Jakarta E-Prix, telah melakukan kunjungan sekaligus peninjauan langsung ke JIEC yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (13/1) lalu,” kata VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif dalam keterangan tertulis yang diterima Eranasional.com, Selasa (16/1/2023).
Syachrial menyebut, pihak FEO menyatakan puas atas persiapan Teknik dan nonteknis yang dilakukan oleh Jakpro selaku penyelenggara Formula E Jakarta. Ke depan, FEO akan melakukan kunjungan rutin menjelang perhelatan Formula E Jakarta 2023 yang akan digelar pada 3-4 Juni 2023.
“FEO akan lebih intens berkunjung ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan tim lokal Jakarta E-Prix 2023, sekaligus memastikan tahapan-tahapan persiapan jelang puncak pelaksanaan yang diagendakan pada 3-4 Juni 2023 sesuai dengan kalender balap musim ke-9 yang telah diunggah oleh Formula E melalui laman resmi,” jelasnya.
Syachrial berharap dukungan seluruh pihak terkait agar perhelatan balap ini yang mengusung tema ‘Net Zeo Emission Race’ dengan kampanye keberlanjutan yang disorot masyarakat internasional ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadikan Jakarta sejajar dengan kota-kota lainnya di dunia.
Dana Formula E Tidak Gunakan APBD
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyatakan telah disepakati bahwa penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2023 tidak mengggunakan dana APBD DKI Jakarta. Kata dia, anggaran Formula E sepenuhnya didapat dari pihak swasta hingga sponsor.
“Kita sepakat bahwa dana penyelenggaraan Formula E non-APBD, harus sepenuhnya dari pihak swasta dan sponsor,” kata Bambang Soesatyo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (16/1/2023).
Bamsoet, panggilan akrab Ketua MPR RI ini, IMI sebagai organisasi induk di bidan olahraga otomotif akan bertindak sebagai Steering Committee Formula E Jakarta. Dengan begitu, seluruh teknis balapan hingga keselamatan diserahkan kepada IMI.
“IMI pasti akan menjadi Steering Committee, karena secara teknis pemegang hak Formula E menyerahkan teknisnya kepada IMI sebagai penanggung jawab teknis keselamatan, sekaligus teknis balapnya daripada Formula E. Tapi untuk pelaksanaannya atau panitianya di bawah kewenangan Jakpro,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan