Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, Eranasional.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan terus melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sepanjang menemukan dugaan tindak pidana korupsi. Hal ini ditegaskan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri menanggapi ajakan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada para kepala daerah.

Dalam forum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023), Luhut mengajak para kepala daerah melawan OTT.

“Yang pasti KPK, kami tegaskan, tetap melakukan tangkap tangan sepanjang di hadapan kami ada dugaan korupsi,” kata Ali Fikri, Kamis (19/1/2023).

Ali menjelaskan, KPK melakukan upaya paksa tangkap tangan karena menemukan bukti permulaan adanya transaksi yang dilakukan penyelenggara negara. Adapun transaksi yang dimaksud terkait suatu tindak pidana korupsi.

Dia menegaskan, KPK tidak akan menangkap seseorang yang tidak melakukan korupsi. “Tidak mungkin menangkap seseorang yang tidak melakukan tindak pidana korupsi. Kan begitu,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) menggelar Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah menteri, hingga Panglima TNI, dan Kapolri.

Pada kesempatan tersebut, Luhut memaparkan sejumlah perkembangan terkait investasi di Indonesia, salah satunya di sektor industri nikel dan proyeksi produksi baterai listrik dalam waktu mendatang.

Luhut kemudian menyampaikan beberapa kesimpulan, di antaranya pemerintah daerah harus terus memperbaiki layanannya. Salah satunya dilakukan dengan digitalisasi di berbagai sektor yang bisa meningkatkan efisiensi dan menutup celah tindak pidana korupsi.

Namun, kemudian Luhut mengajak para pimpinan daerah melawan OTT. Ia berujar bahwa Indonesia tidak mau dituduh menjadi negara yang tidak memiliki ekosistem baik sehingga terjadi korupsi.

“Digitalisasi harus kita lakukan, kita harus melawan OTT supaya kita menjadi negara yang bermartabat,” ucap Luhut.