Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, Eranasional.com – Komisi I DPR RI menyatakan ketidaksukaannya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung Abdurrachman. Pasalnya, Dudung mengirimkan utusan untuk menggantikannya menghadiri rapat dengan Komisi I tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Padahal, rapat tersebut juga dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajaran kepala staf lainnya.

Komisi I menegur Dudung yang absen tanpa bersurat, justru mengirimkan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto untuk menghadiri rapat.

“Pak Agus, saya mohon maaf, bukan tidak suka Pak Agus ada. Tapi kami ingin menyampaikan dulu, kenapa kemudian diganti oleh Pak Wakasad. Saya baru tahunya pagi ini pak,” kata Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengawali rapat kerja di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Apalagi, lanjut Meutya, agenda rapat kali ini membahas situasi di Papua. “Untuk membahas Papua perlu KSAD, walau kami yakin Pak Wakasad bisa menjawab dengan baik,” sambungnya.

Meski begitu, Meutya mengaku memang sebelumnya Komisi I DPR mendapatkan informasi ketidakhadiran Dudung dari surat yang dikirimkan oleh Laksamana Yudo pada 31 Januari 2023. Namun, kata Meutya, biasanya pihak yang berjalangan hadir bersurat langsung ke Komisi I DPR.

“Surat dari Panglima TNI tanggal 31 Januari menyampaikan bahwa Bapak Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengadakan atau sedang dalam rangka kunjungan kehormatan courtesy call kepada Jenderal Park Jeong Hwan, KSAD dari Republik Korea dan ada beberapa visit di Korea,” ungkap Meutya Hafid.