Sepeninggal ayahnya, Guruh dan rekannya, Riano, mengundurkan diri dari anggota DPRD DKI Fraksi PAN dan bergabung dengan PPP. Saat itu dia beralasan ingin melanjutkan perjuangan sang ayah, Haji Lulung.
Setelahnya, Guruh ditunjuk oleh DPP PPP menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Surat keputusan pengangkatan dirinya sebagai Ketua DPW PPP DKI diterbitkan pada 28 Juni 2022.
Tak lama berselang, Guruh dilengserkan dari jabatan Ketua DPW PPP DKI melalui Surat Keputusan Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023. Sekjen PPP Arwani Thomafi memastikan pergeseran tampuk pimpinan DPW PPP DKI Jakarta sesuai dengan Keputusan Mahkamah Partai DPP PPP.
Banyak yang meyakini, pelengseran Guruh dari kursi Ketua DPW PPP DKI Jakarta akibat mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.
Usai keputusan DPP PPP, Guruh menyambangi kantor DPP Partai Nasdem di Menteng, Jakarta Pusat. Dia menyatakan kembali dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
“Orang-orang kepercayaan saya di sini untuk nantinya akan membantu memenangkan Pak Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden Indonesia yang akan datang,” kata Guruh Tirta di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Mengenai partai mana yang akan menjadi pelabuhannya jelang Pemilu 2024, Guruh menyatakan usai PAN dan PPP, maka bisa saja dia akan bergabung dengan partai lainnya.
Tinggalkan Balasan