
JAKARTA, Eranasional.com – Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenzer alias Noel, mendatangi Nasdem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023). Dia bertemu dengan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengaku kaget dengan kedatangan Noel.
“Kaget juga saya mendengar dia (Noel) datang. Ketemu Waketum Ahmad Ali. Saya enggak tahu apa yang mereka bicarakan,” kata Willy saat dihubungi, Rabu (15/2/2023).
Begitu juga dengan isu kedatangan Noel ke Nasdem Tower berkaitan dengan mendukung pencapresan Anies Baswedan, dia menyatakan tidak tahu apa yang dibicarakan.

“Setahu belum dapat informasi soal pembicaraan itu,” ujarnya.
Meski begitu, apa pun pilihan Noel nantinya, dia tetap menghormati sebagai kawan. Sebab, dia menyebut Noel sebagai sahabat lama.
“Apa pun pilihan dia, satu hal yang harus saya hormati sebagai kawan,” ucap Willy.
“Saya sama Noel sahabat lama. Sama-sama aktivis 98, sama-sama berjuang,” sambungnya.
Sebelumnya, Immanuel Ebenezer atau Noel, batal mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai capres 2024. Noel mengungkapkan salah satu alasannya karena Ganjar miskin gagasan.
“Kita enggak dukung Ganjar lagi salah satu alasannya karena Ganjar miskin gagasan,” ucap Noel, Rabu (8/2).

Noel juga mengaku tidak tahu apakah Ganjar memiliki niat menjadi capres. Untuk itu, pembubaran relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) yang sudah dia bentuk tetap akan lakukan.
“Kita enggak tahu, apa Ganjar benar-benar mau nyapres atau tidak. Kita tetap bubarkan GP Mania, enggak berubah,” pungkasnya.
Tanggapan PKS dan Demokrat
Kedatangan Immanuel Ebenezer atau Noel ke Nasdem Tower ditanggapi oleh PKS dan Partai Demokrat selaku mitra koalisi yang mengusung pencapresan Anies Baswedan. PKS tak mempermasalahkan kunjungan dari Noel tersebut.
“Bagus. Apresiasi buat Noel. Silaturahmi bisa terus dijalankan. Soal pilihan bebas,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Rabu (15/2/2022).
Namun, dia enggan berspekulasi soal kemungkinan Noel akan mendukung Anies Baswedan, yang merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan. “Kita tunggu saja,” ucapnya.
Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani memaklumi pertemuan antara Noel dan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali. Dia menyebut Nasdem dan JoMan merupakan pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Nasdem masih bagian dari partai koalisi pendukung Pemerintah Jokowi sampai 2024. Bisa dipahami ini sebagai komitmen untuk mengawal Pemerintahan Jokowi sampai berakhirnya masa jabatan,” kata Kamhar.
Meski begitu, Kamhar tak menutup kemungkinan dalam pertemuan itu dibahas soal Pilpres 2024. “Hal seperti ini wajar-wajar saja sebagai respons atas dinamika yang terjadi pada dua periode pemerintahan Jokowi, termasuk kemudian jika ada yang menghendaki gagasan perubahan dan perbaikan,” ujarnya.
Democrat, kata Kamhar, juga membuka ruang komunikasi dengan semua pihak. Komunikasi politik bukan hanya kepada partai politik, tapi juga kepada pihak lain.
“Kami terbuka untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Tak hanya dengan partai politik lain, termasuk juga dengan kelompok relawan yang memiliki platform dan agenda perjuangan yang sama mewujudkan perubahan dan perbaikan melalui pemimpin perubahan Mas Anies,” imbuhnya.
“Partai Demokrat dan koalisi perubahan senantiasa terbuka sepanjang saling membantu dan menguatkan untuk pemenangan,” lanjutnya.
Tinggalkan Balasan